Easily Create Killer Landing Pages & Squeeze Pages Using The Power Of Blogspot…

Widget Text

Powered by Blogger.

ÍNDICE

Search

Tony Q Rastafara Akan Menggelar Pesta Rilis Album "Menjemput Mimpi"

Berita Musik Terbaru


Berita Musik Terbaru - Legenda hidup musik reggae nusantara yang dikenal dengan nama Tony Q Rastafara akan menggelar pesta rilis album ke sebelas miliknya pada tanggal 30 Mei 2014 mendatang di Rolling Stone Cafe Indonesia, Jakarta. Album terbaru milik Tony Q Rastafara ini diberi titel "Menjemput Mimpi" dan digarap oleh Salam Damai Production

Dalam pestanya kali ini, Tony Q Rastafara juga akan mengundang beberapa musisi untuk turut memeriahkan acara. Mereka yang dinobatkan untuk tampil bersama Tony Q Rastafara diatas panggung adalah Melanie Subono, Ipang (BIP), Nuggie, Vicky (Burgerkill), Candil (eks-Seurieus), dan Roy Jeconiah (eks-Boomerang).

“Yo man- teman .. Persiap kan utk launching album “Menjemput Mimpi “tgl 30 mei di Rolling Stones cafe kemang jak-sel .. Salam Damai” ujar Tony Q Rastafara melalui akun Twitter @tonyq_rastafara beberapa waktu lalu. Tiket untuk acara launching party album Menjemput Mimpi bisa ditebus seharga Rp. 175.000,- (pre-sale) dan Rp 200.000,- (on the spot) sudah termasuk CD, poster, dan soft drink atau bir.
read more...

Angsa dan Serigala Sedang Mempersiapkan Single Baru Berjudul "Dua Harmoni"

Berita Musik Terbaru
Berita Musik Terbaru - Cukup lama tak terdengar, nama band pop folk Angsa dan Serigala yang lebih senang disebut band cutting edge belakangan ini kembali mencuat. Mereka dikabarkan sedang mempersiapkan dua buah proyek anyar, yaitu perilisan single baru dan album kedua yang ditargetkan untuk bisa selesai pada tahun 2015 mendatang. Rencananya, Angsa dan Serigala akan memberi judul “Dua Harmoni” untuk single kali ini.

“Dua Harmoni” sendiri ditulis oleh Hendra Araji yang mendapatkan inspirasi tentang dua orang yang saling menyukai satu sama lain, tapi mereka terjebak didalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk bersatu. Mereka membuat sebuah wadah baru untuk meluapkan apa yang mereka rasakan.
 
Single baru ini juga dijadikan ajang eksperimen oleh band yang beranggotakan Hendra Araji, Meyga Sukmana, Danny Mokoginta, Vicky Herdiana, Vidi Herdiana, dan Arditya Pradana ini. Mereka berencana untuk mengurangi porsi folk dan ingin terdengar sedikit lebih up-beat lagi.
read more...

Biography Dialog Dini Hari

Berita Musik Terbaru
Biografi Band - Dialog Dini Hari terbentuk pada akhir kuartal pertama di tahun 2008, yaitu para motor penggerak dua band besar asal Bali, Dadang SH Pranoto dari Navicula dan Ian Joshua Stevenson serta Mark Liepmann dari Kaimsasikun, duduk bersama. Menyepakati diri mengalirkan dialog bebas lepas tengah malam dan merangkumnya ke dalam musik dan notasi sederhana. Sembari sejenak menanggalkan emblem yang telah menahun melekat pada eksistensi Navicula yang sering dijuluki “neo-green-phsycedelic-grunge-core” dan Kaimsasikun dengan stempel “deep-psycho-brit-rock”-nya.

Leburan demi leburan blues, folk dan ballad ditakar oleh Dialog Dini Hari sedemikian tepat sebagai degup melodi penghantar pesan ringan-cerdas-indah dalam warna vokal bariton yang merdu menyeruak dari dalam luka yang membekas. Sedangkan dominasi suara gitar aksutik dan semi-steel-dobro yang khas, plus selingan gesekan steel-slide yang kasar dan ekspresif berhasil membangun dinamika nuansa live yang sangat terjaga.

Ke empat belas nomor pada album bertajuk "Beranda Taman Hati" Renovasi Otak, Beranda Taman Hati, Bumiku Buruk Rupa, Sahabatku Jadi Hantu, Hati-Hati, dll. sebagian besar ditulis Dadang SH Pranoto selaku voka/gitaris dan ditata Ian Joshua Stevenson (bass). Sedangkan sektor beat apik diracik oleh Mark Liepmann. Keseluruhan karya Dialog Dini Hari yang mencitrakan kepekaan pada relita sosial dan fenomena alam ini juga mendapat seabreg sokongan dari sederet musisi kondang pulau dewata macam Ed Eddy Rsdvs (piano & organ), Windu Supersoda (pianika), Deny Surya Rokavatar (drum) pada lagu Oksigen dan penyanyi wanita bersuara emas Sari Nymphea. Tak ketinggalan pula, sentuhan nada dari Rio Sidik Saharadja.

Selain keterlibatan para musisi dalam pembuatan Album Dialog Dini Hari, kaum sineas muda Bali juga saling membahu menggarap tampilan videoklipnya. Yuda (Otak Seger Visual Communication) memilih single Pagi dengan merekam gambar gambar indah-asri berlatar gunung dan danau Kintamani.

Sedangkan Ridwan Rudianto (Di Ujung Ufuk) menggambarkan lagu Renovasi Otak dengan gaya simbolis-minimalis berpesan padat.

Di tangan Igo (produser muda kontroversial yang pernah ‘mengantar’ Ed Eddy & Residivis hingga terganjar 6 bulan penjara dengan masa percobaan setahun akibat lagu berjudul Anjing yang dianggap menghina institusi polisi) trio yang kini berformasikan Dadang SH Pranoto (vokal & gitar), Michael Brozio Orah (mantan The Hydrant) pada bass, dan Putu Deny Surya Wibawa (Rokavatar) di departemen drum; ini diproyeksikan untuk dapat terbit membawa pencerahan segar bagi insan penikmat musik dengan ajakan sederhana: Berdialog merenovasi otak dan fisik.


Personel Dialog Dini Hari:
  • Dadang S.H. Pranoto (vocal, gitar)
  • Brozio Orah (bass, vokal latar)
  • Putu Deny Surya Wibawa (drum, perkusi)
read more...

Biography Angsa dan Serigala

Berita Musik Terbaru
Biografi Band - Angsa & Serigala merupakan music project yang berada di area Folk Rock , Baroque Pop dan Ballads yang terinspirasi oleh Beirut, I’m From Barcelona, Arcade Fire. Broken Social Scene, Sigur Ros, Coldplay dan masih banyak lagi. Dengan filosofi nama tentang ‘sesuatu yang berlawanan’ Angsa & Serigala mencoba untuk menyatukan hal-hal yang berlawanan tersebut. 10 personel dengan background music yang berbeda-beda ini bergabung satu persatu pada bulan Maret 2008. Selain dengan konsep musik yang mereka tawarkan, jumlah personel yang cukup banyak ini memberikan trigger bagi publik dan cukup menyedot perhatian publik untuk melihat dan mendengarkan musik yang mereka tawarkan.

Banyaknya personel tidak begitu menyulitkan bagi Angsa dan Serigala dalam proses kreatifnya, bahkan dengan jumlah tersebut membuat mereka seperti sebuah ‘band keluarga’, hal ini bisa dilihat dari background personal tiap personel yang berbeda-beda tidak hanya dari segi taste music-nya aja. Kedekatan mereka menjadi inspirasi dalam pembuatan lirik yang banyak menceritakan tentang lingkungan sekitar. Dengan penggunaan Bahasa Indonesia dalam liriknya, Angsa dan Serigala memiliki sebuah pesan khusus di setiap lagunya yang dapat di pahami khususnya untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan, sebuah pesan sederhana mengenai kehidupan kita sehari-hari.

Masih dalam proses kreatif juga, di setiap panggungnya, Angsa dan Serigala memiliki cara sendiri untuk memvisualisasikan musiknya yang dekat dengan tema seni, audio dan visual yang menarik di atas panggung.

Seiring dengan waktu, saat ini Angsa dan Serigala terus mengembangkan musiknya dan juga mengalami perubahan formasi menjadi 6 personil.
Pengharapan yang takkan pernah terhenti, dengan usaha semaksimal mungkin, band Angsa dan Serigala ini berupaya terus memijakkan kakinya, panggung demi panggung, agar menjadi sebuah hiburan alternatif bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia ini.


Personil Angsa dan Serigala:

  • Hendra Araji (Vokal Utama / Gitar Akustik / Mandolin / Ukulele / Glockenspiel)
  • Meyga Sukmana (Vokal Wanita / Pianika)
  • Danny Mokoginta (Gitar Elektrik / Gitar Akustik / Vokal Latar)
  • Vicky Herdiana (Bass)
  • Vidi Herdiana (Drum / Perkusi)
  • Arditya Pradana (Keyboard / Synthesizer / Cowbell / Glockenspiel / Vokal Latar)
read more...

Biography White Shoes And The Couples Company

Berita Musik Terbaru
Biografi Band - White Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik yang membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an. Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun 30-an. Ditambah dengan



White Shoes & The Couples Company terbentuk pada tahun 2002 disebuah kampus kesenian dibilangan Jakarta Pusat. Dua mahasiswa Seni Rupa, Aprilia Apsari (Sari) & Yusmario Farabi (Rio), yang sedang menjalin hubungan asmara memutuskan untuk membuat sebuah grup musik, dengan mengajak teman dekat satu fakultas mereka yang bernama Saleh. Maka terbentuklah formasi pertama grup musik White Shoes & The Couples Company. Sari pada posisi vokal & violin, Rio pada posisi gitar rythm serta Saleh pada posisi gitar melodi. Atas dasar kebutuhan, kemudian Sari & Rio mengajak sepasang suami istri dari fakultas musik, Ricky pada posisi Bass & Cello serta Mela pada posisi Keyboard, Piano & Viola. Terakhir Ricky mengusulkan untuk merekrut kenalannya, John Navid yang juga dari fakultas musik menduduki posisi drummer.

White Shoes And The Couples Company kemudian merilis debut albumnya pada tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company juga turut mengisi album soundtrack film “Janji Joni” dan “Berbagi Suami” produksi Kalyana Shira Films.

Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes And The Couples Company memproduksi mini album (EP) berjudul ”Skenario Masa Muda” yang dirilis oleh Aksara Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan berkesinambungan dengan pergerakan melestarikan filem Indonesia masa lalu yang bekerjasama dengan Kineforum(Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) dan Pusat Arsip Film Sinematek Indonesia.

White Shoes & The Couples Company juga telah menandatangani kontrak dengan Minty Fresh Records, sebuah label rekaman yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat.
Sebelumnya, di bulan Januari 2007, pihak Minty Fresh Records bertemu dengan Aksara Records, yang kemudian sepakat memberikan lisensi kepada Minty Fresh untuk merilis album pertama White Shoes & The Couples Company.
Pada bulan September 2007 lalu, Minty Fresh Records merilis album pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu Amerika Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang. Dalam album rilisan Minty Fresh ini, White Shoes & The Couples Company menambahkan 2 bonus lagu yaitu Kapiten & Gadis Desa, dan Sabda Alam.

Artis-artis yang tergabung dalam Minty Fresh antara lain The Cardigans, Tahiti 80, Veruca Salt, Liz Phair, The Legendary Jim Ruiz Group, Kahimi Karie, Komeda, Ivy, The Poems, dan Prototypes.


Personil White Shoes & The Couples Company:
  • Saleh Husein (Gitaris Elektrik & Vokalis WSATCC)
  • Aprilia Apsari (Vokalis WSATCC)
  • Rio Farabi (Gitaris Akustik & Vokalis WSATCC)
  • John Navid (Drummer & Vibes)
  • Aprimela Prawidyanti (Piano, Viola, Synth, Keyboards, vocal)
  • Ricky Surya Virgana (Kontra Bass, Cello, Bass, Vokal)
read more...

Linkin Park Akan Merilis Album Baru 17 Juni 2014

Berita Musik Terbaru

Berita Musik Terbaru - Linkin Park telah mengumumkan detail album terbaru mereka yang berjudul "The Hunting Party". Album keenam tersebut akan dirilis pada 17 Juni 2014, via Warner Bros. Records, dan merupakan tindak lanjut Living Things, yang dilepas pada 2012 silam. Sehari sebelum album dirilis, Linkin Park akan tampil di Download Festival, di mana mereka bakal memainkan seluruh lagu yang terdapat di album debut Hybrid Theory.

Dalam wawancara dengan Noisey, vokalis Mike Shinoda bicara mengenai The Hunting Party. “Dari apa yang sudah kami lalui selama ini, kami akan tetap bertahan sejauh mungkin pada visi kreatif masing-masing, meluangkan waktu, dan terus mengasahnya.”

“Dalam album ini, kami menghabiskan waktu enam bulan di studio, enam bulan di luar studio, hanya muncul dengan beberapa demo dan membuang sejumlah materi.”

Mike Shinoda melanjutkan, “Di waktu bersamaan, ada artis pop yang namanya tak akan saya sebutkan. Ia sedang berada di studio ketika kami mengerjakan album. Mereka muncul selama tiga hari. Hari pertama mereka datang selama tiga puluh menit, hari kedua selama 15 menit, dan hari ketiga mereka tak muncul sama sekali. Lagu tersebut sudah selesai.”

Baru-baru ini, Linkin Park meluncurkan single pertama dari album yang bertitel “Guilty All the Same”. Lagu ini direkam bersama rapper legendaris, Rakim.
read more...

Biography Cupumanik

Biografi Band - Di tahun 1996 Grup Band Cupumanik terbentuk, Che (vocal) dan Iyak (bass) yang pertama menemukan dan mendirikan band ini. Saat terbentuk pada tanggal 25 Oktober 1996, Bandung kota yang ditakdirkan untuk mempertemukan para personelnya dan membesarkan band ini. Pada awal kemunculannya di kota Kembang Bandung, Cupumanik tampil sebagai band cover song lagu-lagu semacam: Pearl Jam, Stone Temple Pilots, Soundgarden, Bush, Live, Silverchair, Foo Fighters sampai Alice in Chains.

Tepat ketika musik grunge sedang bergulir di era itu, Cupumanik mulai dikenal sebagai bintang tamu di banyak acara musik grunge, sebut saja acara grunge pertama dan terbesar di Bandung yang sangat fenomenal yaitu “Grungy”, di event tersebut Cupumanik menarik banyak perhatian dari publik musik Bandung. Setelah itu mulailah merambah job manggung ke kampus-kampus, pensi, off air radio dan cafe yang sengaja membuat event seperti “99% Grunge”, “Seattle Sound Nite”.

Di tahun 1999, Cupumanik sudah mulai mengenalkan musik mereka sendiri, mereka sudah mulai memiliki keinginan kuat untuk mencari bentuk dan identitas musikal mereka. Lagu yang pertama kali diciptakan adalah berjudul Kuyup, sebuah penjelajahan musikal yang sangat blues dengan lirik yang sangat personal, mengenai deskripsi estetika sex. Lagu kedua yaitu Tentang Abu-Abu, sebuah lirik instrospektif mengenai diri yang sedang “high” tiba-tiba tersadar mendengar senandung adzan magrib. Lalu Aib sebuah lagu yang tercipta karena sebuah kondisi nyata seorang teman wanita yang dibuang keluarga dengan kisah hamil di luar nikah. Lagu Aib-lah yang membuat band ini makin dikenal, setelah lagu ini masuk ke dalam chart indie di radio.

Di tahun 2001, band ini makin menemukan bentuk musikalnya, fondasipun semakin kuat didukung personel yang makin solid setelah berganti-ganti personel sebelumnya. Che dan Iyak akhirnya menemukan Rama (gitar), Eski (gitar) dan Dony (drum). Single Maha Rencana di-publish oleh salah satu majalah sub culture bernama Ripple, dalam sebuah kaset dari bonus majalah mereka. Single Maha Rencana-lah sebuah tiket menuju scene music Bandung yang sangat heterogen dan besar persaingannya.

Rencana untuk merilis album sendiri dengan jalan independen akhirnya buyar setelah ada tawaran dari label major Sony Music, tawaran pertama dari mereka adalah membuat split album, side A CUPUMANIK dan side B adalah band Jakarta SAINT LOCO. Tawaran itu ditolak Cupumanik, tak lama setelah lobby-lobby panjang dengan Sony Music, label major lokal Aquarius Musikindo langsung menawari mereka full album di bawah bendera Pop Music/Aquarius. Tahun 2004 Cupumanik resmi bergabung dengan Aquarius untuk 2 album. Debut album major bertitel Cupumanik akhirnya rilis secara nasional pada April 2005. Dengan single pertama Maha Rencana.

Sebelum rilis album, di tengah-tengah masa rekaman album, Cupumanik melakukan rangkaian tour bersama band alternative /RIF yang juga asal Bandung, tour 5 kota di mulai dari kota Surabaya, berlanjut ke Malang, Yogyakarta, Cirebon dan berakhir di Jakarta. Di tahun 2005 akhir, band ini masuk kedalam album soundtrack film “Dealova” dengan single Perkenankan Aku Mencintainya, sebuah lirik yang memaparkan hubungan pelik sepasang kekasih yang berbeda agama. Single kedua dengan judul Bukan Saat Ini diluncurkan di akhir 2006, dan lagu ini pun masuk sebagai soundtrack film layar lebar “Ada Aku Kamu Ada”, di bulan Mei 2008.

Konsep “Love, Live and Empatyhy” menjadi tag line atau slogan yang sengaja dihembuskan kepada publik dan media sebagai sebuah slogan representatif atau gambaran lirik-lirik yang terkandung di album pertama mereka. Media bahkan menyebut mereka sebagai “sebuah band empathy rock”, “Band Grunge dari Bandung” dan ungkapan lain dari media seperti “Seattle Rock on Acid”. Publik grunge lokal, komunitas grunge di Jakarta, Bandung, Palembang, Cirebon, Bogor mengundang show mereka atas nama musik grunge, dan Cupumanik berkali-kali tampil sebagai headline dalam acara grunge seperti “Pearl Jam Nite” dengan sambutan yang sangat baik.

Saat ini Cupumanik sedang mengumpulkan materi album kompilasi yang akan diproduksi oleh PMI (Palu Musik Indonesia), sebuah label milik Pay BIP. Album itu akan diramaikan oleh Pay BIP, The Flowers, Private Harmony dan beberapa band dari komunitas Vacuum Noise, sebuah komunitas musik dari band-band yang pernah diproduseri Pay. Album kedua akan digarap setelah proyek kompilasi di pertengahan 2009, yang rencananya akan di produksi dengan jalan independent. Karena Cupumanik sudah dalam proses resign dengan label Aquarius. Tema lirik masih di seputar sikap personal dan reaksi terhadap keadaan politik, memperjuangkan mimpi, gumpalan kemarahan atas kondisi pembodohan karya, relasi sosial dan pengalaman metafis transendental. Musik masih akan kental nuansa grunge, blues, modern rock dan sentuhan rock N roll.


"Motivasi terbesar kami ingin segera merilis album kedua adalah untuk para Cupumaniak dan mengembalikan spirit musik grunge seperti saat pertama kali kami muncul"

Begitulah Iyak sang bassist menjelaskan ambisinya dalam sebuah interview. Cupumaniak adalah sebuah istilah atau sebutan bagi fans mereka di berbagai daerah. Kabarnya management Cupumanik mengelola fans mereka dalam sebuah wadah klub ngobrol yang bernama ISI (Interaksi Hati) yang jumlahnya semakin bertambah.

Personel Cupumanik :
Dony Setiawan - Drum
Eski Mulya Gunawan - Gitar
Muhammad Riyad a.k.a Iyak - Bass
Candra Hendrawan Johan a.k.a Che - Vocal
read more...
Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Berita Menggemparkan All Rights Reserved.