Live Review : Saturday Swing with Mocca

Live Review Saturday Swing with Mocca - Lorong Musik dot Com

Besarnya harapan dan dukungan Swinging Friends– sebutan bagi para penggemar Mocca - untuk membawa sang frontwoman kembali ke Tanah Air begitu kuat. Mulai dari munculnya gerakan 1000 dukungan Twibbon tahun lalu hingga kesediaan salah satu kampus di Bandung yang bernyali menerbangkan Arina dari Long Beach, California, AS ke Indonesia untuk bermain di acaranya adalah bukti betapa besar kecintaan para Swinging Friends hingga mampu mengaburkan status vakum Mocca.

Sejak memutuskan vakum pada Juli 2011 lalu karena sang vokalis, Arina Ephipania bertolak ke Amerika Serikat untuk menikah dan membangun keluarga di sana, tercatat sudah dua kali Arina kembali ke Tanah Air dan pada kenyataannya toh Mocca tak benar-benar vakum.

Tercatat sebagai salah satu kota besar di pulau Jawa yang sering dilewati Mocca dalam agenda tur perpisahan mereka ketika status vakum digembar-gemborkan sekitar satu-dua tahun lalu, Swinging Friends Surabaya benar-benar memanfaatkan momen kedatangan Moccca akhir pekan lalu.

Sekadar informasi, beberapa agenda krusial menjelang vakumnya Mocca, seperti pemutaran film dokumenterMocca, Life Keeps On Turning hingga gelaran Secret Show dapat dipastikan tak pernah diadakan di kota Pahlawan ini.

Beruntung, Sabtu lalu sebuah konser intim bertajuk RSCH Saturday Swing With Mocca sukses dihelat oleh Ouval RSCH di kota Surabaya. Total hampir lima ratus Swinging Friend hadir di acara yang dihelat di Colors Pub & Resto tersebut.

Itu adalah kapasitas terpenuh tempat ini mengingat konsep venue kali ini sebenarnya adalah Pub & Resto dimana idealnya konser yang diadakan di dalam venue ini adalah konser indoor skala kecil dengan suguhan meja dan kursi bagi para penontonnya. Praktis sebuah stand up gigs penuh sesak pun terjadi di venue ini. Dapat dibayangkan betapa padat dan intimnya konser saat itu.

Tampil sesuai jadwal, Arina Ephipania (vokal), Riko Prayitno (gitar), Achmad “Toma” Pratama (bass), dan Indra Massad (drums) naik ke atas panggung tepat pukul 8 malam. Sorakan Swinging Friends pun menyambut keempat personel Mocca yang malam itu hadir dengan bantuan additional keyboardist namun minus brass section.

Single “What If...” dari album pertama My Diary membuka konser dengan apik. “Selamat malam Surabaya! Sambutannya meriah sekali, terima kasih. Akhirnya kami kembali ke Surabaya. Ini seperti konser nostalgia bagi kami,” ungkap Arina dari atas panggung.

Sebagai catatan, Colors Pub & Resto pernah menjadi lokasi tur konser Mocca ketika melakukan promo albumMy Diary sekitar sepuluh tahun yang lalu di Surabaya. Jika Anda adalah salah satu Swinging Friends lama Surabaya dan hadir dalam konser sepuluh tahun lalu pasti akan merindukan masa-masa eksklusif mendengarkan dan melihat Mocca dari dekat tanpa harus berdesak-desakkan seperti Sabtu lalu.

Koor massal pun mendadak meninggi ketika lagu “I Remember” dibawakan. Sebuah lagu yang cukup populer karena sempat menjadi soundtrack film Catatan Akhir Sekolah dan siapa pun -jika Anda tidak termasuk Swinging Friends- bisa menyanyikannya walau dengan terbata-bata.

Selain “I Remember”, “Do What You Wanna Do” pun bisa menjadi momen terbaik sing a long penonton malam itu. Seperti gimmick di konser-konser Mocca sebelumnya, Arina pun mengajak para penonton bersahut-sahutan di bagian verse lagu ini. Lagu-lagu hits lainnya seperti “I Would Never”, “Lucky Me”, dan “The Best Thing” tak luput dibawakan malam itu.

Yang menjadikan konser malam itu begitu istimewa adalah Mocca memberikan kesempatan bagi Swinging Friends yang datang di acara Meet and Greet siang harinya untuk melakukan request lagu-lagu yang mereka inginkan sebagai set list malam itu.
read more...

Burgerkill Dan Dead Vertical Bergantian Menjadi Pemanas Di Masing-Masing Stage Hammersonic 2013



Di hari pertama gelarannya, pesta akbar musik metal di tanah air, Hammersonic 2013 mampu memberikan suguhan yang menawan. Durasi masing-masing band yang hanya 30 menit tak menjadi halangan untuk menunjukkan aksi terbaik Burgerkill dan Dead Vertical.

Seperti halnya band metal papan atas tanah air, Burgerkill dan Dead Vertical. Keduanya bergantian menjadi pemanas di masing masing stage.

Burgerkill dengan formasi penuh tampil di Sonic Stage sekira pukul 16.30WIB. Mereka seperti biasa menggila, dan membuat penonton pun ikut tenggelam dalam aksi mereka.

Headbang juga menjadi pemandangan yang terjadi kala musik Dead Vertical menggema di panggung Hammer Stage. Boy Dkk membawakan sekitar 7 lagu di antaranya Pantai Neraka, Major Conspirator dan Benteng Terakhir.

Barisan dedengkot metal yang akan mengisi malam itu adalah Edane, Dyscarnate, Hour of Penance, Dying Fetus, Lock Up, Epica dan Obituary yang memuaskan adrenalin para metalhead.
read more...

As I Lay Dying Puaskan Ribuan Penonton Di Hammersonic 2013

As I Lay Dying di Hammersonic 2013

Untuk kedua kalinya, band metalcore ini tampil lagi di Indonesia. Disaksikan oleh ribuan penonton yang memadati Hammer Stage, As I Lay Dying berhasil bikin gempar Hammersonic 2013 (28/4).

Penampilan enerjik Tim Lambesis dkk memang patut diacungi jempol. Tanah bergetar ketika mosh pit mulai liar. Mulai dari 94 Hours yang diambil dari album kedua mereka, hingga A Greater Foundation yang diambil dari album terbaru mereka, dibawakan dengan energi yang meledak.

Untuk kualitas sound, nggak perlu diragukan lagi. Menggelegar! Meski sempat terjadi gangguan di mic Josh Gilbert, penonton tetap puas dengan penampilan As I Lay Dying.
read more...

Penampilan Seringai di Hammersonic 2013 di Buka dengan Film 'Generasi Menolak Tua'

Seringai di Hammersonic 2013
Band metal Seringai tampil enerjik di Hammersonic hari kedua, Minggu (28/4/2013) di ECO Park, Ancol. Mereka pun begitu gahar menghentak Hammer Stage.

Seringai membuka penampilan mereka dengan potongan film 'Generasi Menolak Tua' yang disambut teriakan para metalhead. Setelah potongan film jadul itu, para personel Seringai pun mulai naik ke atas panggung.

Lautan metalhead merespons dengan gerakan tubuh mereka saat Arian 13 cs naik ke atas panggung. Memulai aksinya dengan lagu 'Program Party Seringai', Seringai sudah benar-benar siap untuk berpesta.

Tak mau para metalhead istirahat, Seringai pun semakin menggila lewat lagu 'Tragedi'. Sontak ribuan penonton yang hadir semakin ekspresif.

Lingkaran moshpit pun semakin memeriahkan suasana konser. Meski hanya tampil selama setengah jam, Seringai tetap tampil memuaskan.

Total tujuh lagu dibawakan mereka dari penampilan singkatnya. Beberapa hits mereka seperti 'Serigala Militia' dan 'Dilarang di Bandung' menggema dalam penampilan mereka.

Aksi Seringai ditutup dengan lagu 'Individu Merdeka' yang seperti membakar semangat para metalhead untuk memperjuangkan kebebasan pikiran masing-masing. Sebelum penampilan Seringai, para metalhead dihibur oleh band Death Metal asal Australia The Amenta.
read more...

Detail Tiket dan Rundown Hammersonic Festival 2013

Hammersonic, Jakarta International Metal Festival kembali digelar tahun ini, dengan sejumlah band yang siap menggemparkan Ibu Kota. Bertempat di Ecopark Ancol, Jakarta, pertunjukkan ini menjanjikan penampilan yang lebih megah dengan waktu pelaksanaan selama dua hari pada 27-28 April mendatang.

Sejumlah aksi band metal papan atas internasional siap mengguncang para metalhead tanah air. Band-band tersebut adalah Cradle of Filth (UK), Obituary (USA), Cannibal Corpse (USA), Epica (Ned), As I Lay Dying (USA), Dying Fetus (USA), Lock Up (UK), Destruction (Ger), dan Hour of Penance (It.) yang membuat festival ini semakin bergengsi.

Apalagi ditambah dengan kehadiran Putrid Pile (USA), Dyscarnate (UK), Saturnian (UK), Gorod (Fra.), Voyager (Aust.), Whoretopsy (Aust.), Inanimacy (Aust.), Sensory Amusia (Aust.), The Amenta (Aus), Advent Sorrow (Aust.), Belligerent Intent (Aust.), Ouroboros (Aust.), Ethereal Sin (Japan), Sil khannaz (Malaysia), juga band lokal Indonesia diantaranya Power Metal, Sucker Head, Edane, Burgerkill, Seringai, Dead Vertical, Kapital, Unremains, Rezume, Outright, Hellcrust, Revenge, Down For Life, Kraken, Rising The Fall semakin menambah menarik gelaran tahunan ini.

Mengenai harga tiketnya pun masih cukup terjangkau untuk menyaksikan kualitas dari band-band yang telah disebutkan diatas, yakni:
Rp. 330.000 (hari pertama, 27 April 2013)
Rp. 330.000 (hari kedua, 28 April 2013)
Rp. 550.000 (hari pertama dan kedua dibeli secara langsung)

Selain dua panggung megah dengan kapasitas sound system pendukung hingga 200.000 watt, perangkat fasilitas pendukung lainnya, juga tidak kalah menarik; VIP Lounge untuk meet and greet bersama band, merchandise dan clothing show case, food and beverage hingga activation dan games yang akan siap melayani kurang lebih 30.000 orang yang tersedia selama festival berjalan.

Berikut ini jadwal lengkap band-band yang akan tampil di Hammersonic 2013, dikutip dari Hammersonic.com:

Rundown Hammersonic 2013
read more...

Video Klip Terbaru Two Door Cinema Club Dicekal MTV Karena Dinilai Terlalu Sadis

Two Door Cinema Club Dicekal MTV
Two Door Cinema Club (TDCC) baru saja merilis video klip anyar bertajuk “Handshake” pada Selasa (23/4) lalu. Namun sayangnya, video klip milik trio indie rock asal Bangor, Irlandia Utara ini dicekal oleh jaringan MTV karena dinilai terlalu sadis.

Video yang disutradarai oleh Sam Piling tersebut sebagian besar mengambil tempat di arena bowling di London Utara, menampilkan kepala dari para personil TDCC yang dipenggal lalu dijadikan sebagai bola bowling.

Menanggapi pencekalan tersebut, sang bassis, Kevin Baird malah mengaku senang karena videonya tidak akan tampil di MTV. “Bagus. Karena kami belum pernah dicekal sebelumnya!” ujar Baird kepada NME (24/4).

“Ini sedikit memecahkan masa lalu. Kami telah merekam satu atau dua video yang baik dan beberapa video yang sangat rata-rata. Kami ingin melakukan sesuatu yang spektakuler kali ini, dan jujur itu adalah hal terbaik yang pernah kami rekam,” jelas Baird.
read more...

Road To Soundrenaline Resmi Dibuka di Bandung

Road To Soundrenaline Resmi Dibuka di Bandung
Dimulai dari Kota Bandung, tepatnya di Lapangan Gasibu, dengan mengusung semangat musik rock Road To Soundrenaline 2013 resmi dibuka. Puncak acara tersebut sendiri akan dilaksanakan besar-besaran di kota Yogkakarta di tanggal 29 Juni mendatang.

Dengan mengedepankan tema ‘A Journey Of Rock Harmony’, aacara yang digelar pada Sabtu (20/04/13) tersebut dibuka oleh penampilan band indie asal bandung, 70′s Orgasm Club. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Komunal. Kedua band tersebut berhsil memberikan gebrakan. Sebelum hari mulai petang, Netral hadir dengan lagu-lagu andalan milik mereka dan sukses membuat penonton untuk bernyanyi bersama.

Festival musik Soundrenaline sendiri merupakan festival yang pastinya selalu ditunggu-tunggu oleh para penikmat musik. Setelah Netral, giliran Noah dan Pas Band yang membuat penonton bersemangat, hingga kemudian puncak acara diisi diisi oleh penampilan dari Slank yang sekaligus menutup Road To Soundrenaline saat itu.

Setelah Road To Soundrenaline sukses di gelar di Lapangan Gasibu, Bandung, acara tersebut akan berlanjut ke Padang pada 4 Mei, Bajarmasin pada 25 Mei dan Denpasar 15 Juni.
read more...

SINCE TOMORROW #2

OVERVIEW

Type: Gigs


Venue: Maja House


City: Bandung


Date: Jumat/26 April 2013


Where: Maja House Jl. Sersan Bajuri No. 72


Start From: 18.00


Guest Star: Cherry Bombshell , Spaceandmissile, Munchausen Trilemma, Echolight, Slylab








PREVIEW

Berawal dari percakapan segelintir orang yang rindu akan gig kecil, lalu berlanjut dengan keisengan membuat sebuah mixtape band-band Post Rock yang pada akhirnya dapat didengar oleh khalayak luas berkat bantuan gigsplay untuk bisa diunduh secara gratis, Since Tomorrow, yang berarti gimana besok aja atau Kumaha Isuk we lah dalam bahasa sunda pun hadir. Hanya bermodalkan semangat serta kesan santai dan tanpa beban awalnya, malah berujung pada kehadiran sebuah gig dari mixtape tersebut, yang kemudian diangkat menjadi sebuah jargon, ”Since Tomorrow: From Mixtape to a Gig”.

Respon yang baik pasca lahirnya mixtape Since Tomorrow Vol. 1 lalu berisikan Polyester Embassy, Nicfit, Under The Big Bright Yellow Sun, dan Flukeminimix yang kemudian berlanjut dengan event dengan komposisi penampil yang sama, memunculkan niatan bahwa Since Tomorrow harus hadir kembali. Masih mengedepankan semangat yang sama, membangun kembali apa yang memang sudah seharusnya terbangun tanpa ada kepentingan apapun, Since Tomorrow bersiap menyapa telinga para pecinta musik tanah air dengan suguhan mixtape yang bisa diunduh secara gratis pada bulan Maret ini serta gig yang akan digelar awal April mendatang.

Since Tomorrow Vol. 2 masih mengedepankan formula perpaduan band-band lintas generasi dalam line up nya. Dan di edisi kali ini akan menghadirkan Cherry Bombshell salah satu band veteran di sirkuit Indiepop Indonesia, Space and Missile band postrock yang baru saja merilis album, trio indie rock berpersonil wanita seluruhnya Munchausen Trilemma, serta dua band muda menjanjikan Echolight dan Slylab.

Pada akhirnya Since Tomorrow yang lahir dengan sendirinya dapat membawa angin segar dalam perkembangan skena musik Indonesia umumnya dan kota Bandung khususnya. Dengan semakin banyaknya band-band baru bermunculan, lalu band-band pendahulunya yang makin menancapkan eksistensinya, dan Since Tomorrow akan menjadi wadah bertemunya band-band tersebut. Selamat menikmati sajian mixtape Since Tomorrow Vol. 2. Muchas gracias!

Nama acara:
Since Tomorrow Vol. 2

Hari/tanggal:
Jumat/26 April 2013

Tempat:
Maja House
Jl. Sersan Bajuri No. 72
Bandung

Pukul:
18.00-selesai

Tiket:
Gratis

Penampil acara:
Cherry Bombshell
Spaceandmissile
Munchausen Trilemma
Echolight
Slylab
read more...

Jambore Ska Indonesia Sukses Digelar di Bandung Convention Center

Jambore Ska Indonesia Sukses Digelar di Bandung Convention Center
Sebuah titik awal kebersamaan yang sangat bermakna dimana pada tanggal 21 April 2013 telah sukses sebuah event Jambore Ska Indonesia yang digelar di Bandung Convention Center (BCC) yang mampu menghadirkan band-band luar kota dan mendatangkan para pecinta maupun musisi ska yang tersebar di Jawa Barat khususnya.

Acara yang dimeriahkan oleh Shaggydog (Yogyakarta), Donlego (Bandung), The Paps (Bandung), The Authentics (Jakarta), Heavy Monster (Surabaya), Skamigo (Bandung), Aimee (Semarang), One Step Beyond (Purwokerto), Mobster (Solo), Brother Oi! (Lampung), Ibaratskata (Kudus), Gang Holiday (Malang), Banana Steady Beat (Blitar), dan band-band pendukung lainnya ini mampu menggoyangkan para penonton yang mayoritas berkepala pelontos yang merupakan salah satu ciri khas dari pecinta musik SKA.

Acara yang disiapkan sekitar setengah tahun yang lalu oleh pihak penyelengara Tujuh Activation Indonesia dan juga Union Street ini merupakan festival ska terbesar tahun 2013. Serta diharapkan bisa menjadi sebuah agenda festival tahunan kota Bandung atau bisa jadi sebuah tour event di beberapa kota di Indonesia bahkan mampu mendatangkan band-band ska luar negeri dan memperkenalkan sebuah pergerakan ska Indonesia terhadap mereka. 
 
Dengan konsep stage dan lighting yang sangat ekslusif ini membuat para pengisi acara dan penonton terbawa suasana yang sangat dekat ditambah harmonisasi alunan musik ska yang membuat goyangan mereka tampak serasi. “Acara ini pun diharapkan bisa menjadi sebuah penggerak juga untuk ska gelombang I dan II, dimana gelombang I merupakan ska era tahun 90 an dan gelombang II merupakan ska era sekarang. Bahkan mampu mendatangkan lagi band-band ska era I yang sudah jarang terlihat lagi sehingga komunikasi music ska ini bisa beregenerasi baik di negera ini” tutur event manager Jambore Ska Indonesia tahun 2013.
read more...

Konser Tunggal ‘Mendadak Bukan Konser’ Untuk 11 Tahun Alone At Last

Konser Tunggal ‘Mendadak Bukan Konser’ Untuk 11 Tahun Alone At Last

Alone At Last, grup musik emo atau rock modern asal Bandung telah menginjak usia yang ke-11 di bulan April ini. Dan untuk merayakan hal tersebut, sebuah konser tunggal yang bertajuk ‘Mendadak Bukan Konser’ pun disiapkan untuk digelar pada 28 April mendatang di Bober Tropica, Bandung.

Seperti dilansir dari situs resmi milik Alone At Last, konser tunggal tersebut merupakan suatu bentu apresiasi pihak band terhadap sepak terjang karir bermusik mereka dengan format full band dan dibagi menjadi tiga sesi.

‘Mendadak Bukan Konser’ ini menjadi semacam syukuran karir Alone At Last, dengan target penonton 300 sampai 400 orang, konser tunggal ini hanya akan diadakan di Bandung.

Alone At Last juga menginformasikan, “Pertunjukan ini sekaligus akan menjadi tempat perkenalan formasi baru kami, dan ada juga reuni dengan orang-orang yang sempat menghiasi perjalanan kami dengan mengisi line-up sebagai personel.”

Konser ini diselenggarakan oleh Lonely End Management, harga tiket masuk pun dibanderol dengan harga Rp. 25 ribu. Dan untuk pembelian tiket bisa mendatangi, GO Studio, Core Burger dan Riotic Store, semua tempat tersebut berlokasi di Bandung.

Alone At Last sendiri sampai saat ini telah merilis dua buah full album dan satu mini album, yaitu ‘Sendiri Vs Dunia EP’ di tahun 2004, ‘Jiwa’ tahun 2008 dan terakhit Integriti tahun 2012.
read more...

Gugun Blues Shelter Menjadi Pembuka Konser Aerosmith

Gugun Blues Shelter Pembuka Konser Aerosmith

Gugun Blues Shelter yang juga akrab dikenal dengan sebutan Gugun Power Trio ini juga tengah dikabarkan menjadi satu-satunya band pembuka untuk konser band rock asal Amerika Aerosmith yang akan menggebrak Jakarta pada 11 Mei mendatang. Lebih membanggakannya lagi ternyata permintaan untuk tampilnya GBS sebagai pembuka Aerosmith adalah atas permintaan dari pihak Aerosmith itu sendiri , seperti apa yang dikatakan oleh salah satu dari tiga promotor acara yakni Ismaya Live dalam kicauannya di jejaring social twitter mereka.

"Cool Fact #AerosmithJKT: Pihak Aerosmith sendiri yang memilih Gugun Blues Shelter untuk jadi Opening act mereka di Jakarta @GBluesShelter" kicau Ismaya Live di akun twitter. Tiket konser Aerosmith ini sendiri telah dijual sejak tanggal sembilan Maret lalu. Kelas tiketnya meliputi Tribun (Rp 700 ribu), Regular Festival (Rp 850 ribu), Premium Festival (Rp 1,250 juta) dan VIP (Rp 3 juta).
read more...

Saturday Swing with Mocca

Lorong Musik dot Com
OVERVIEW

Type: Gigs
Venue: Colors Pub and Resto
City: Surabaya
Date: 27 April 2013
Where: Jalan Sumatra No. 81 Surabaya
Start From: 19.00-selesai
Guest Star: Mocca


PREVIEW

Nama acara:
Saturday Swing With Mocca

Hari/tanggal:
Sabtu/27 April 2013

Tempat:
Colors Pub and Resto
Jalan Sumatra No. 81 Surabaya

Pukul:
19.00-selesai

Tiket:
Rp. 35.000 (presale)
Rp. 50.000 (on the spot)

Penjualan tiket:
Ouval Research Exhibition Room
Jalan Selamet No. 11 Surabaya
Telp. 031-5452209

Penampil acara:
read more...

Deftones : Koi No Yokan Tour

Lorong Musik dot Com
OVERVIEW

Type: Tour
Venue: Venue Concert Hall
City: Bandung
Date: 30 Mei 2013
Where: Jl. Dr. Setiabudi 43 B Bandung
Guest Star: Deftones


PREVIEW

Konser Deftones di Bandung pada 30 Mei nanti merupakan promosi dari album ketujuh mereka Koi No Yokan yang dirilis 12 November 2012 lalu. Konser tersebut merupakan kali kedua Deftones ke Indonesia setelah tampil pada 2011 lalu di Jakarta.

Dalam rilis persnya, Nada Promotama selaku promotor menyebutkan bahwa tiket presale konser Deftones di Bandung ini sudah habis dalam hitungan jam saja sejak penjualan dibuka. Namun jangan khawatir, para fans Deftones yang belum kebagian masih bisa mendapatkan tiket harga normal sebesar Rp 350 ribu, sudah termasuk pajak.

Tiket bisa dibeli langsung di kantor pusat Nada Promotama, Istana Pasteur Regency CRA 50, Bandung. Bagi yang di luar kota Bandung bisa juga membeli tiket secara online di www.heavenrecs.com atau dengan mengirimkan email ke tickets@heavenrecs.com. Dalam waktu dekat ini juga, promotor akan mengumumkan outlet-outlet offline untuk pembelian tiket Deftones.

Nama acara:
Deftones: Koi No Yokan Tour

Hari/Tanggal: 
Kamis/30 Mei 2013

Tempat: 
The Venue Cocert Hall Bandung

Tiket:
Rp. 350.000

Tempat pembelian:
Nada Promotama (Istana Pasteur Regency CRA 50 Bandung)
www.heavenrecs.com
tickets@heavenrecs.com

Penampil acara:
Deftones
read more...

Live Review : Pesta Rilis Album Banda Neira

Lorong Musik dot Com




Acara peluncuran album perdana Banda Neira, duo yang berdomisili di Jakarta dan Ubud. Sepasang yang menyebut diri mereka sendiri sebagai “Band Nelangsa Pop” karena lirik-lirik lagu mereka yang dianggap nelangsa ini meluncurkan album pertama mereka, Berjalan Lebih Jauh, Sabtu (13/4) malam di Chinook Resto & Cafe. Acara peluncuran album pertama unit yang beranggotakan Ananda Badudu di gitar dan vokal serta Rara Sekar Larasati di vokal dan xylophone ini juga diisi dengan penampilan Rusa Militan dan Deu Galih & Folks sebagai pembuka.

Acara dimulai pukul 19.00, dibuka dengan penayangan video “Di Balik Banda Neira” yang menceritakan proses pembuatan album. Acara lalu dilanjutkan dengan penampilan dari Rusa Militan yang membawakan 3 lagu. Deu Galih & Folks kemudian maju ke depan tak lama setelah Rusa Militan selesai. Kedua band pembuka ini berhasil menghipnotis para penonton yang menunggu penampilan empunya acara.

Semakin malam, keadaan kafe berangsur ramai. Penyelenggara acara terpaksa membuat para penonton bergeser ke depan agar semua penonton dapat menyaksikan penampilan para artis. Beberapa penonton duduk di lantai dan sudut-sudut kafe agar penonton yang lain dapat melihat penampilan para artis yang hadir. Keadaan kafe yang pengap mereka sanggupi demi menunggu penampilan yang mereka tunggu-tunggu, Banda Neira.

Penampilan mereka lalu dibuka dengan “Di Atas Kapal Kertas”. Band yang sering latihan di rumah makan sepi, taman, dan bahkan mushola ini berhasil membuat penonton kagum dengan lagu pembuka mereka.

Nanda, yang bekerja sebagai wartawan, menetap di Jakarta, sedangkan Rara tinggal di Ubud, Bali. Hal ini membuat keduanya jarang bertemu untuk latihan. Namun, kendala tersebut tidak terlihat mencolok saat mereka tampil. Keduanya tampil membawakan lagu-lagu di album baru mereka dengan baik walaupun sesekali tampak gugup.

Lagu “Di Beranda” yang dipersembahkan untuk kedua orang tua mereka tak lupa dimainkan malam itu. Lagu ini menceritakan percakapan antara ayah dan ibu yang merindukan anaknya untuk pulang. Menurut Chandra Badudu, ayah Nanda yang ikut hadir dalam acara peluncuran album, lagu tersebut sering diputar di rumah mereka. Selain keluarga Nanda, keluarga Rara juga turut hadir dalam acara ini.

Keduanya juga memainkan lagu yang belum pernah dimainkan sebelumnya yang berjudul “Berdansa (Percakapan Pohon dan Daun)”. Mereka lalu meminta para penonton untuk ikut bernanyi bersama mereka. Lagi-lagi, Nanda kembali memuji penonton. “Kalian hebat sekali, belum pernah dengar lagunya tapi langsung bisa!” ujarnya setelah lagu selesai.

Musikalisasi puisi “Rindu” karya Subagio Sastrowardoyo dan lagu “Ke Entah Berantah” yang diambil dari EP mereka, Di Paruh Waktu, juga turut dimainkan malam itu. EP yang bisa diunduh gratis lewat akun Soundcloud mereka inilah yang membuat Banda Neira cukup dikenal para penontonnya yang hadir.

Penampilan mereka malam itu lalu dilanjutkan dengan lagu yang menceritakan pengalaman bersepeda Rara saat masih bekerja di ibukota, “Senja di Jakarta”. Nanda dan Rara lalu berinisiatif masuk ke tengah-tengah penonton di lagu terakhir yang berjudul “Berjalan Lebih Jauh” yang diambil dari album perdana mereka. Keceriaan Banda Neira ternyata membuat para penonton masih belum puas melihat permainan gitar yang apik dari Nanda dan suara merdu Rara beserta permainan xylophone-nya yang manis. Banda Neira pun menambahkan lagu “Hujan di Mimpi” untuk menutup penampilan mereka.

Album perdana Banda Neira ini sepenuhnya diproduksi oleh Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Parahyangan (KKBM Unpar) Bandung dibawah nama Sorge Records. Bantuan biaya dan moral yang dikerahkan seluruh anggota KKBM Unpar ini merupakan bentuk support mereka kepada kedua anggotanya, Nanda dan Rara, dalam menampilkan kreativitas mereka. “KKBM Unpar adalah orang-orang pertama yang percaya musik Banda Neira layak digarap,” ujar Nanda. Sukses untuk album perdana kalian, Banda Neira! Semoga semakin banyak kampus-kampus yang mengikuti jejak KKBM Unpar untuk membantu produksi musik para anggotanya.
read more...

Dream Theater Sedang Melakukan Proses Rekaman Album Baru

Lorong Musik dot Com


Lorongmusik.com - Raksasa progressive metal Dream Theater tengah mendekam di dalam studio merekam album baru mereka. Hal tersebut diungkapkan gitaris John Petrucci di laman Facebook pribadinya beberapa waktu lalu.

“Hari ini (Kamis, 11 April) seluruh penulisan (materi), treking dram dan gitar (kecuali part solo) untuk album baru Dream Theater rampung! Kami akan mengeksekusi part bass pekan depan,” tulis John Petrucci.

Sementara itu, “Live At Luna Park” – konser Dream Theater yang direkam pada 19 dan 20 Agustus 2012 di Estadio Luna Park, Buenos Aires, Argentina – akan diluncurkan secara resmi pada Mei 2013 mendatang via Eagle Rock Entertainment.

Konser tersebut dikemas dalam format 2DVD, Blu-ray, Digital Video, 2DVD/3CD, Blu-ray/3CD, dan deluxe edition (2DVD/Blu-ray/3CD).
read more...

Album Review : SARI (Saburai Malam Hari) - Teh Manis Lampung

Lorong Musik dot Com
REVIEW ALBUM
Judul : SARI (Saburai Malam Hari)
Genre : Reggae
Distributor : Teh Manis Lampung
Tahun : 2013


PREVIEW ALBUM
Setelah cukup lama akhirnya band yang berdiri sejak Tahun 2006 ini merilis Album pertama mereka yang bertajuk "SARI (Saburai Malam Hari)" tepatnya pada 13 April 2013. Judul album mereka diambil dari nama tempat nongkrong favorit warga Lampung 'Saburai' yang berada ditengah Kota Bandar Lampung.

Judul album 'SARI (Saburai Malam Hari)' yang juga menjadi salah judul lagu yang terdapat dalam album ini, suasana Saburai pada malam hari 
dapat tergambar jelas dalam lirik tersebut "Malam di Kota Lampung tak kalah indah malam di kotamu".

Dalam album ini Teh Manis Lampung juga mengangkat tema alam melalui lagu yang berjudul 'Sabda Alam', lagu ini mengajak kita untuk melawan para pembalak hutan yang kian marak terjadi, dalam Album perdana ini juga mereka mengangkat tema lokal dengan memperkenalkan alat musik tradisional khas Lampung "Cetik" keseluruh nusantara.

'HAW (Hemp Action Way)' dibuka dengan suara drum dan disambut dengan suara khas vocalis Teh Manis Lampung yang menyerukan "oh haw haw haw haw".


Dalam lagu yang berjudul "Untai Nam" terdengar suara siulan yang diteruskan dengan suara adukan Teh Manis dan korek  api yang membakar sebatang rokok. Dapat kita rasakan suasana santai tanpa beban "kegagalan bukan berarti kalah dalam perjuangan, santai saja yakin harapan tiba".

Angkat tinggi tanganmu ke udara, mari berpesta dimalam yang penuh warna, merah kuning hijau satukan cinta "Reggae Night".


"Angin kencang langit gelap bertanda akan datangnya hujan" potongan lirik dari lagu yang berjudul 'Berndendang Di Kala Hujan', lagu ini telah dirilis pada Tahun 2012 dan mendapat sambutan luar biasa dari penikmat musik reggae di Lampung bahkan sampai Luar Lampung, lagu ini juga selalu dinanti oleh penggemar musik reggae dalam setiap penampilan Teh Manis Lampung diatas panggung.

Di Album yang bermaterikan "Lagu Sombong feat Febyka (MrnMrs), Berdendang dikala hujan, SARI(Saburai Malam Hari), Sabda Alam, Untai Nam, HAW (Hemp Action Way), Reggae Night" semua penggarapan dan recording Album ini di Studio 1865.
read more...

Soundrenaline 2013 Akan Menampilkan Kolaborasi Slank & BIP "Potlot Jamming"

Lorong Musik dot Com

Lorongmusik.com - Festival musik populer Indonesia terbesar, Soundrenaline, siap kembali digelar untuk ke-11 kalinya pada 29 Juni mendatang di lokasi yang rencananya adalah Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Dengan tema A Journey of Rock Harmony, Soundrenaline 2013 ini akan hadir merayakan kesuksesan sepuluh tahun penyelenggaraan dengan menampilkan sederet musisi rock legendaris Indonesia dalam kolaborasi antara Slank dan BIP yang dinamakan Potlot Jamming.

Lewat Soundrenaline kali ini, Robert Gautama selaku Senior Brand Manager A Mild PT HM Sampoerna Tbk. ingin mengedepankan fakta bahwa Soundrenaline sudah berdiri sejak lama dan bahkan pantas disebut sebagai pionir. Ia menyatakan, “Banyak ups and downs, tapi Soundrenaline masih ada sampai sekarang.”

“Soundrenaline telah menjadi wadah bagi para musisi rock Indonesia untuk berkumpul, berkreasi dan berkolaborasi. Panggung Soundrenaline dari tahun ke tahun juga menjadi saksi kemajuan dan kesuksesan para musisi Indonesia. Soundrenaline akan selalu hadir untuk mengapresiasi dan memberdayakan talenta-talenta insan musik Indonesia, baik dari nasional ataupun yang berasal dari komunitas,” lanjut Robert.

Sebelum gelaran utama Soundrenaline, akan digelar pula rangkaian Road to Soundrenaline yang digelar di empat kota besar, yaitu Bandung pada 20 April, Padang pada 4 Mei, Banjarmasin pada 25 Mei, dan Denpasar pada 15 Juni.

Road to Soundrenaline akan memanggungkan pengisi acara berbeda di tiap kotanya, namun nama-nama besar yang telah dipastikan turut serta adalah NOAH, Netral, PAS Band, /rif, Andra and the Backbone, Koil, dan Superman is Dead. Selain itu, ada juga penampilan dari band lokal segar yang berstatus potensial.
read more...

Souljah Merilis Single Terbaru Berjudul 'Move On'

Lorong Musik dot Com


Lorongmusik.com - Kabar bahagia untuk Braddasouljah (penggemar souljah), setelah hampir tiga tahun Souljah tidak merilis lagu baru, akhirnya hari ini, Senin (15/04/13), mereka telah mengeluarkan single terbaru yang berjudul ‘Move On’. Single ini juga merupakan salah satu lagu yang akan masuk ke dalam album ke empat milik mereka.

Sesuai dengan judulnya, lagu ini mereka buat dengan suasana yang positif. Tepatnya, band Souljah yang beranggotakan Danar, Renhat, Sa’id dan David ini mengajak para pendengar setia mereka agar bisa menenangkan hati dan mengajak siapapun yang mendengarkan untuk tidak galau lagi.

“Kami twist kegalauan itu, aura yang terpancar dari kami jadi bisa, somehow, menenangkan hari gitu. Positif dan tidak menangis tersedu-sedu,” ujar Danar sambil tertawa saat membicarakan tentang lagu dan album baru mereka nantinya.
read more...

Biography Souljah

Biografi Souljah
Souljah adalah grup band yang dibentuk pada tahun 1998 ketika sebagian besar personilnya masih kuliah di Universitas Indonesia, pada awalnya bernama Arigatoo yang membawakan musik beraliran SKA. 

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya penguasaan Jamaican musik mereka, pada tahun 2005 Arigatoo berganti nama menjadi Souljah. Kata 'souljah' sendiri berasal dari pelafalan slang kata 'soldier'.


Formasi Souljah saat ini antara lain Danar (vokal), Sa'id (toasting), Renhat (bass), Bayu (gitar), David (keyboard), dan Vino (saxophone). Mereka melanglang buana dari satu panggung ke panggung lain dengan mengusung aliran musik regae.

Reggae adalah salah satu pilihan dalam musik mereka. Sebenarnya, Souljah memainkan semua genre Jamaican musik, mulai dari SKA, rocksteady, reggae, serta dub dancehall. Yang membuat mereka memilih aliran musik ini adalah karena mereka sudah memainkan genre Jamaican musik ini sejak tahun 1998.

Saat masih menyandang nama Arigatoo, grup ini telah tergabung dalam sebuah album kompilasi keluaran Authority Records dari Jepang. Album yang berjudul ASIAN SKA FOUNDATION ini dirilis pada tahun 2003. Sebelumnya, mereka juga turut mengisi album kompilasi keluaran Sony Music Indonesia yang bertajuk SKA MANIA pada tahun 2000.

Kemudian pada tahun 2003, Arigatoo merilis sebuah album yang bertajuk KAMI BUKAN PERAWAN LAGI, sebelum akhirnya mereka berganti nama menjadi Souljah dan merilis album pertamanya "BREAKING THE ROOTS" pada tahun 2005, dengan single andalannya, Jamaica's Away. 

Pada tahun 2007, Souljah merilis album kedua mereka yang diberi judul "BERSAMAMU", dengan single andalannya yang juga berjudul Bersamamu. Album tersebut kini hanya dijual di Indonesia, namun bagi mereka yang berada di luar indonesia dan ingin memiliki album ini, bisa membelinya lewat itunes.

Album ketiga Souljah yang bertajuk "MESTAKUNG" dilepas pada tahun 2009. Mestakung adalah kependekan dari Semesta Mendukung. Album ini sekaligus melengkapi 'trilogi' merah-kuning-hijau. Penggemar Souljah yang memiliki album lengkap band ini akan mendapatkan susunan merah, kuning, dan hijau saat menata kaset atau CD mereka berurutan.

Souljah terinflunce oleh Skatalites, Save Ferris, Tim Armstrong, Bob Marley & The Wailers, Jason Mraz, No Doubt, Tsuyoshi Kawakami & His Moodmakers, Hepcat, Go Jimmy Go, The Miceteeth, Bedouin Soundclash, MMB, Sean Paul, Shaggy, dan Big Mountain.

Hingga kini, Souljah aktif diundang dari panggung ke panggung di Indonesia, terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya. Dan kesibukan Souljah sekarang adalah mempersiapkan album keempat mereka yang dirilis di bawah naungan record label yang baru mereka dirikan, Offbeat Music Indonesia.

Personil Souljah:
Danar - Vocal
Said - Toast
Renhat - Bass
David - Keyboard
Vino - Saxophone
read more...

Transplants Segera Umumkan Album Ketiga Yang Bertajuk "In The Wazone"

Lorong Musik dot Com


Lorongmusik.com - Punk super-group yang terdiri dari drummer Blink 182, Travis Barker, vokalis juga gitaris Rancid, Tim Amstrong, dan rapper Skinhead Rob, mengumumkan akan segera merilis album terbaru yang bertajuk In The Warzone. Album yang menjadi album ketiga tersebut akan dirilis oleh Epitaph Records pada 25 Juni mendatang.

“Ketika kami memulai band ini 13 tahun yang lalu, kami tidak pernah khawatir soal siapa yang akan menyukai kami. Sampai sekarang pun masih seperti itu. In A Warzone lebih kasar dan lebih mempreteli lagi dibandingkan dengan rilisan kami sebelumnya. Dalam pandangan saya, ini adalah album terbaik kami. Selalu sulit untuk mengklasifikasi Transplants. Tapi di hari akhir nanti, kami adalah band punk rock. Kami membuat berbagai jenis musik sesuai dengan yang kami mau.” Ujar Skinhead Rob.

Transplants dibentuk tahun 1999 silam ketika Tim Armstrong dan Skinhead Rob mulai menciptakan musik bersama, membawa beberapa musisi untuk mengembangkan musik mereka. Ketika mereka memutuskan untuk menjadikan ini sebuah band pada tahun 2002, keduanya mengajak Travis Barker untuk bergabung menjadi satu unit band. Album self-titled mereka dirilis pertama kali pada tahun 2002, diikuti dengan album kedua mereka Haunted Cities yang dirilis tahun 2005 lalu.
read more...

The Black Dahlia Murder Akan Rilis Album Baru Bertajuk "Everblack"

Lorong Musik dot Com


Lorongmusik.com - The Black Dahlia Murder mengumumkan akan merilis album baru bertajuk Everblack. Album penuh keenam milik unit death metal asal Michigan, AS, ini akan dirilis pada Juni mendatang melalui Metal Blade Records. Selain mengumumkan album baru, sebuah single anyar “Into the Everblack” pun diungkap ke publik pada Selasa (9/4).

“Lagu pembuka ini merupakan lagu pertama dari apa yang telah kami lakukan terhadap The Black Dahlia, lagu ini untuk para fans.. mereka telah memintanya sejak lama, “ sebut vokalis Trevor Strnad. Ia pun mengungkapkan bahwa lagu-lagu di album ini masih menceritakan berbagai kisah horor ala the Black Dahlia.

“Lagu tersebut hanya sedikit dari banyak kisah mengerikan yang dirangkai kedalam Everblack. Peternakan vampir di subterranean, pemerkosaan anggur, Jeffery Dahmer, amputasi semuanya ada disini! Dengan keenam penyakit ini saya mencoba yang terbaik untuk menghormati warisan dari band dan menuliskan lirik yang akan membuat legiun iblis berkeringat karena kengeriannya.” Pungkas Trevor.
read more...

DragonForce Bersiap Rekam Album Baru Mei Mendatang

Lorong Musik dot Com


Lorongmusik.com - Setelah merekam album kelima yang bertajuk The Power Within dengan vokalis anyar, Marc Hudson pada 2012 lalu. Kini DragonForce tengah bersiap untuk merekam album baru pada bulan Mei mendatang.

Unit power metal asal Inggris tersebut belum lama ini menyebutkan akan merekam album keenam mereka di Swedia bersama produser Jens Bogren, yang juga pernah memproduseri band-band metal lainnya semacam Opeth, The Devil Townsend Project, Amon Amarth, Katatonia, Soilwork,Symphony X dan lain sebagainya.

“Saat ini, setiap orang di dalam band tengah gatal untuk merekam album yang mungkin menjadi album paling epik yang pernah Dragonforce tulis. Dengan ide-ide yang beterbangan dan lagu-lagu yang sudah ditulis, kami memutuskan untuk mengajak Jens Bogren membantu kami untuk membawa sounds DF ke tingkat berikut dan seterusnya!” Ujar gitaris Herman Li seperti yang disebutkan dalam Facebook DragonForce (12/4).

Sementara itu, DragonForce dijadwalkan akan tampil di Bandung pada 28 April mendatang dalam gelaran Bandung Clothing Expo 2013. Tiket masuk untuk gelaran tersebut hanya dibandrol seharga 15 ribu rupiah. Saat ini Dragon Force beranggotakan Herman Li (gitar), Sam Totman (gitar), Vadim Pruzhanov (keyboard), Dave Mackintosh (drum), Frederic Leclercq (bass) dan Marc Hudson (vokal).
read more...

Pasar Malem Kampoes Tiga : Folklore!

Lorong Musik dot Com
OVERVIEW

Type: Gigs
Venue: GSG Universitas Katolik Parahyangan
City: Bandung
Date: 24 April 2013
Where: Universitas Parahyangan Bandung
Start From: 17.00-selesai
Guest Star: Float, Lamebrain, Dave The Paps, AFFEN, The Triangle


PREVIEW

Pasar Malam Kampus Tiga atau PMKT adalah rangkaian acara yang sudah turun temurun diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)Universitas Parahyangan Bandung. Tahun 2013 ini merupakan PMKT yang ke 17. Setiap tahun FISIP pasti punya pasar malam dengan nuansa yang berbeda.

Kota tua. PMKTXVII ini mengambil tema kota tua. Disini, Pasar Malam Kampus Tiga ingin mengembalikan kembali nuansa dan suasana nostalgia pasar malam yang merupakan hiburan masyarakat yang paling murah dan meriah namun membawa kegembiraan dan kepuasan melalui pasar malam yang di kemas dengan konsep kota tua ini akan membawa kemabali ingatan masyarakat ke jaman dulu saat pasar malam menjadi salah satu hiburan yang sangat di tunggu masyarakat.

FOLKLORE! (cerita rakyat) Menghadirkan pertunjukan-pertunjukan yang di kemas dalam pasar malam dengan cita rasa Indonesia tempo dulu. PMKTXVII – Folklore menghadirkan FLOAT, Triangle, Affen, Lamebrain ft. Dave ‘the Paps’, Blue Lagoon, Seven Chords, Insomnia Invasion, Espionage, Blue Ocean Project, GFR Trio, Aibon to Arcaida.

Selain itu, bakal di suguhkan Kabaret Kerontjong, Roemah Hantoe, dan wahana lainnya di PMKTXVII. Juga ada fun games, bazar makanan, minuman, buku serta kerajinan tangan yang di sajikan secara tradisional yang dapat menghidupan suasana pasar malam tempo doeloe

Let the Folks Read the Good Old Days! Merupakan tagline PMKT Folklore yang akan diselenggarakan 24 April 2013, buka pukul 17.00 WIB di GSG, Plaza utara dan selatan GSG serta koridor gedung 3 FISIP Unpar.

Nama acara:
PMKTXVII: Folklore!

Hari/tanggal:
Rabu/24 April 2013

Tempat:
Plaza GSG dan GSG Univerista Parahyangan Ciumbuleuit Bandung

Pukul:
17.00-selesai

Penampil acara:
Float
Lamebrain fet. Dave The Paps
AFFEN
dll

Atraksi:
Rumah Hantu
Kabaret
Wahana

Games:
Pillow Fights

read more...

Big Sound Festival

Lorong Musik dot Com
OVERVIEW

Type: Concert
Venue: Lapangan D Senayan Jakarta
City: Jakarta
Date: 15 Mei 2013
Where: Lapangan D Senayan Jakarta
Guest Star: Blur, The Temper Trap, Tegan and Sara


PREVIEW

Setelah lama dinantikan oleh para penggemarnya di Indonesia, akhirnya jagoan britpop asal London, Inggris, Blur akan tampil di Indonesia tepatnya di gelaran Big Sound Festival yang akan digelar di Lapangan D Senayan pada 15 Mei mendatang. Tidak hanya Blur, duo kembar asal Kanada, Tegan and Sara pun akan meramaikan festival tersebut.



Nama acara:
Big Sound Festival

Hari/tanggal:
Rabu/15 Mei 2013

Tempat:
Lapangan D Senayan Jakarta

Tiket:
www.dyandraentertainment.com

Penampil acara:
Blur
The Temper Trap
Tegan and Sara
read more...

Jordan Rudess Keyboardist Dream Theater Luncurkan Aplikasi Musik

Lorong Musik dot Com

Lorongmusik.com - Pemain keyboard band rock progresif, Dream Theater, Jordan Rudess, telah meluncurkan aplikasi musik. Dikutip dari Blabbermouth, bersama dengan perusahaannya, Wizdom Music, ia merilis dua aplikasi, ShapeSonix dan Maestro, lewat Intel AppUp. 

ShapeSonix adalah aplikasi yang memperbolehkan pengguna untuk menciptakan visual dan suara mereka sendiri dan menyusun soundscapemultimedia. Sedangan Maestro adalah aplikasi yang menjadikan pengguna seolah-seolah menjadi seorang konduktor orkestra dan mengaransemen komposisi-komposisi orkestra klasik. Para musisi pengiringnya adalah karakter animasi tiga dimensi yang bisa dipilih sendiri oleh penggunanya.

Rudess lalu menjelaskan aplikasinya, ”Saya bekerja dengan ketua program Tobias Miller untuk menciptakan ShapeSonix dan membawanya ke Intel AppUp. Kami ingin menciptakan sesuatu yang berbentuk indah, sangat menarik dan unik dalam waktu yang sama. ShapeSonix adalah perkembangan alami dari rilisan kami sebelumnya.” 

“Maestro mempunyai grup musisi 3D yang bisa mengikuti gerakan Anda. Tujuan kami adalah menciptakan sesuatu yang menyenangkan dan interaktif dengan memperbolehkan pengguna untuk berinteraksi denganwebcam-nya untuk memimpin orkestra. Ini adalah aplikasi mudah yang dirakit oleh Kevin Chartier dan mempunyai repertoir-repertoir terpilih yang spesial diaransemen untuk Maestro oleh Eren Basbug,” pungkas Rudess. 

Sebelumnya, Rudess menciptakan aplikasi MorphWiz yang memenangkan penghargaan seperti Best Music Creation App oleh majalah Billboard di tahun 2010, Best Musical App di Best App Ever Award, dan Best ‘iPhone/iPad/iTouch’ App di Electronic Musician 2011.
read more...
Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Berita Menggemparkan All Rights Reserved.